Rabu, 30 September 2009

Halal Bi Halal Labschool


Spanduk Halal Bi Halal
Spanduk Halal Bi Halal

Kamis, 1 Oktober 2009 di Masjid Baitul Ilmi Labschool telah dilaksanakan kegiatan halal bi halal keluarga besar Labschool. Tema halal bi halal tahun ini adalah "Kembali ke Fitrah Diri Menuju Muslim Sejati (Rabbaniyiin)".

Selasa, 29 September 2009

Sertifikasi guru antara Anugerah dan Musibah

Kemarin, saya mendapatkan telepon dari teman kuliah di pascasarjana UNJ. Namanya Diah Alfaningtyas. Saya biasa memanggilnya Mbak Poppy. Beliau adalah guru berprestasi tingkat nasional tahun 2007 yang pernah diundang oleh Presiden SBY ke istana. Ada kabar buruk tentang pengelolaan sertifikasi guru. Temannya mbak Popi sudah 2 bulan ini gelisah, karena berkas-berkas sertifikasi gurunya hilang entah kemana. Sementara teman-teman guru lainnya berkasnya sudah masuk. Temannya mbak Popi itu sudah ke sana kemari mencari berkasnya itu, tetapi tetap tidak ditemukan. Beliau sangat cemas karena berkas-berkas itu adalah berkas-berkas yang asli, sebab untuk sertifikasi guru sekarang ini, semua berkas harus asli. Termasuk semua ijasah yang pernah didapatinya di perguruan tinggi atau universitas.

Kabar buruk kedua, sebelum lebaran saya mendapatkan komentar dari ibu Sri Nurhayati, dengan No.peserta sertifikasi 08026108710410, No.sertifikat pendidik 090808702783. Dalam komentarnya beliau menuliskan, Hingga saat ini saya masih dibuai harapan menunggu pencairan TPP, di mana teman2 yg lulus th 2007 mereka sudah bersuka-cita menerima tunjangan yg sudah cair untuk kesekian kalinya, sementara saya dan teman2 seangkatan hingga detik ini tunjangan yg sangat kami harapkan masih dalam bayang2 mimpi. Kami sangat berharap kepada para pejabat terkait dg masalah ini sgr dapat merealisasikan apa yg sudah menjadi hak kami, karena saat ini uang tsb betul2 sangat kami butuhkan demi kelangsungan hidup kami baik secara profesi maupun secara individual. Demikian, semoga para pejabat terkait tergugah hatinya untuk segera mencairkan tunjangan tsb sebelum hari raya Idul Fitri 1430 H. Terimakasih.

Lalu beliau mengirimkan kabar buruk kembali kepada saya,

Yth Bpk Wijaya Kusumah. Kabar terakhir yang saya dengar, kesalahan terletak pada beberapa guru yg sudah dinyatakan lulus, namun masih memiliki kekurangan jam mengajarnya, yakni kurang dari 24 jam. Mengapa kesalahan tersebut baru terdeteksi ketika saya dan teman-teman berada pada puncak harapan akan cairnya tunjangan tsb, seperti yang sudah dinikmati oleh teman-teman saya yg lulus tahun sebelumnya. Apakah alasan ini sengaja dicari untuk menghambat pencairan tunjangan yg sudah menjadi hak kami? Seandainya betul kesalahan hanya terdapat pd beberapa orang guru, lalu di mana letak keadilan? Mengapa kami yg sudah nyata2 lulus dg baik disamaratakan dengan yg lulus dg catatan masih kurang jam mengajarnya? Begitukah karakteristik kaum birokrat di Indonesia? Oh iya, saya guru di sebuah SMP Negeri di Kota Bogor. Terima kasih atas responnya. Kota Bogor memang selalu beberapa langkah ketinggalan dari kota2 dan kabupaten2 mana pun dalam segala hal, lebih2 kalau sudah menyangkut urusan pencairan tunjangan, pembayaran rapel kenaikan gaji dan sejenisnya.

Menganalisis dua kasus di atas, nampaknya ada sesuatu yang harus diperbaiki dalam administrasi pengelolaan sertifikasi guru. Sebab kedua masalah diatas seringkali menimpa para guru. Mereka kebingungan hendak kemana mencari informasi. Ada yang sudah lulus tetapi belum dapat pencairan tunjangan dan ada yang belum dinyatakan lulus lalu berkasnya hilang.

Saya tak mau saling menyalahkan. Saya hanya ingin mencari solusi. Nampaknya memang ada hal-hal yang harus dibenahi. Ada informasi dan komunikasi yang belum nyambung antara pengelola dengan para guru yang mengikuti sertifikasi guru.

Buat mereka yang telah mendapatkan tunjangan profesi (TPP) tentu ini merupakan anugerah, tetapi buat guru yang belum mendapatkan tunjangan dan berkasnya hilang ini merupakan musibah.

Sertifikasi guru memang melelahkan. Saya pun pernah mengalaminya ketika berkas saya hilang tak jelas kemana. Masing-masing pengelola saling menyalahkan. Pihak Pemda menyalahkan UNJ, dan UNJ menyalahkan pihak Pemda. Karena tak menemukan solusi, saya langsung pergi ke dirjen PMPTK depdiknas Senayan. Begitulah yang saya alami. Namun, berkat kerja keras dan pantang menyerah, akhirnya saya bisa juga dinyatakan lulus sertifikasi guru dan sudah menerima TPP. Setelah saya mengikuti PLPG di fakultas Teknik UNJ. Dari semua peserta PLPG itu, belum semua mendapatkan tunjangan sertifikasi guru. Mereka juga masih bingung kemana lagi harus mencari informasi.

Sertifikasi guru nampaknya harus dievaluasi dan dibenahi sistem administrasinya. jangan sampai ada terjadi ketidakadilan. Semoga saja mendiknas yang baru nanti, dapat membenahi kekurangan-kekurangan yang terjadi pada sertifikasi guru. Sertifikasi guru harus menjadi anugerah bagi para guru untuk menjadi guru profesional dan bukan musibah.

Salam Blogger Kompasiana

Omjay

Jumat, 18 September 2009

Detik-Detik Menuju Kemenangan

Hari ini adalah hari terakhir kita di bulan suci Ramadhan 1430 H. Ada perasaan sedih karena akan ditinggalkan bulan Ramadhan. Namun, ada secercah kebahagiaan karena sebentar lagi kita akan menuju detik-detik kemenangan. Kemenangan mengendalikan hawa nafsu. Kemenangan diri untuk mendapatkan ridho ilahi Robbi. Sebulan penuh lamanya kita berpuasa dan kini kita akan memasuki detik-detik pintu kemenangan. Kemenangan hakiki melawan diri kita sendiri.

Ibarat kita berlomba lari marathon, satu persatu peserta gagal di tengah jalan. Hanya beberapa pelari saja yang sanggup mencapai pintu finish. Begitupun dengan ramadhan ini. Hanya mereka yang beriman dan beramal sholeh yang akan memasuki gerbang ketakwaan. Mereka telah mendapatkan hadiah di malam yang indah. Malam Lailatul Qodr. Malam yang lebih indah dari seribu bulan. Malam yang hanya orang-orang tertentu saja yang merasakan datangnya malam lailatul Qodr. Mereka adalah manusia pilihan Allah. Mereka adalah manusia yang mampu mengalahkan dirinya sendiri. Mengendalikan hawa nafsunya dan tidak terjebak dengan kenikmatan dunia.

Mungkin kita salah satu dari mereka yang mendapatkan malam kemuliaan itu. Mungkin kita salah satu yang terpilih oleh Allah di bulan Ramadhan ini. Semua itu akan terjawab oleh diri kita masing-masing, apabila kita telah menemukan kemulian jiwa dalam diri kita. Mampu bertanya pada diri sendiri, apakah di bulan ramadhan ini kita telah mmpu mengendalikan diri? Menjadi orang yang takwa sesuai dengan tujuan berpuasa?.

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang terdahulu, agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah ayat 183).

Hari terus berganti hari. Ramadhan akan segera pergi meninggalkan kita beberapa saat lagi. Mungkin banyak dosa yang telah kita perbuat antar sesama kita. Tak terkecuali warga bloggerbekasi ini. Dari lubuk hati yang terdalam. Mohon maaf lahir dan batin bila ada tulisan omjay yang kurang berkenan di hati.

Menjelang hari kemenangan, Omjay mengucapkan Selamat Hari Raya idul Fitri 1430 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua menjadi sang pemenang di dalam bulan Ramadhan tahun ini.

Salam Blogger persahabatan

Omjay

Kamis, 17 September 2009

Mudik Bagi Seorang Blogger

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, banyak orang berlebaran di kampung halamannya sendiri. Pulang mudik ke kampung halaman. Tak peduli jaraknya sangat jauh dan kemacetan terjadi di jalan , asalkan bisa mudik ke kampung halaman sudah sebuah kebahagiaan tersendiri.

Pernah suatu ketika saya bertanya kepada tetangga saya yang pulang mudik ke Malang dengan kereta api. Pak, apakah bapak tidak capek mudik dengan kereta api? Kan kereta api itu padat banget penumpangnya? Apakah bapak lebih baik tidak usah mudik saja? Begitu pertanyaan saya kepada Pak Wijan tetangga saya di rumah. Jawaban beliau sungguh di luar dugaan saya. Beliau mengatakan justru itu kenikmatan mudik, bercampur baur dengan padatnya penumpang lain. Rasanya kurang seru kalau mudik tidak banyak orang. Begitu kata pak Wijan suatu ketika kepada saya. (Saya pun terbengong-bengong mendengar jawaban beliau).

Mudik memang sudah menjadi primadona di negeri ini. Bahkan hampir semua stasiun televisi menayangkannya secara langsung (live) informasi tentang mudik. Bahkan, mudik sekarang ini telah menjadi trend media hiburan tambahan di akhir ramadhan atau suasana lebaran yang justru menuai pendapatan bagi pihak yang kreatif memanfaatkan moment mudik ini. Kita bisa lihat dengan mata telanjang berbagai logo sponsor di pasang sepanjang jalur mudik. Turut neramaikan suasana mudik.

Sebagai orang yang tiap tahun juga ikut mudik, saya pun mengalami suasana mudik itu. Untunglah kampung halaman saya dekat, hanya di Bandung. Dengan adanya tol cipularang, jarak jakarta-bandung terasa semakin dekat. Mudik pun berubah menjadi musik, karena sepanjang perjalanan itu, kami sekeluarga menikmati musik yang mengantarkan kami sampai ke tujuan. Pokoknya mudik semakin asyik dengan adanya musik. Apalagi bila stok makanan dan minuman di mobil cukup, hehehehe.

Bagi anda yang belum merasakan mudik alias tidak punya kampung (kasihan dech loh!) sebaiknya anda berlibur ke pusat-pusat wisata atau pergi bersilahtrurahmi dengan kerabat dekat. Sebab akan bete bila anda cuma berada di rumah, apalagi bila suasana rumah anda sepi karena tetangga kanan kiri sudah pada mudik.

Mudik memang kejadian luar biasa yang harus diliput. Suasana mudik yang ramai membuat kita terhibur dari kemacetan dan molornya jadwal penerbangan atau kereta api. Membuat kita harus lebih kreatif mensiasati suasana mudik itu bila terjebak dalam kemacetan atau hal lainnya.

Bagi anda yang seorang blogger, mudik menjadi keasyikan tersendiri untuk mendapatkan berita. Menjadi keasyikan sendiri untuk memberikan berita dari warga sipil yang independen dalam dunia jurnalistik. Dia bisa bercerita panjang lebar tentang perjalanannya menuju kampung halaman. Berita yang dia posting tentu dengan gaya bahasanya sendiri dan tidak harus menggunakan bahasa baku seperti media arus utama. Di sinilah letak kemerdekaan seorang blogger. Dia bisa cerita apa saja seputar mudik di blog pribadinya.

Dengan niat untuk berbagi, seorang blogger akan dengan senang hati memberitakan apa yang dialaminya dalam blog pribadinya itu. Bisa narsis sedikit di dalam suasana kemacetan seperti di pantura atau bisa narsis sedikit ketika pesawat terbang terpaksa harus delay beberapa jam. Tentu sangat menjengkelkan apabila kita harus menunggu berjam-jam menunggu transportasi yang akan mengangkut kita. Tetapi bagi seorang blogger, proses menunggu itu akan menjadi keasyikan tersendiri. Dengan kreativitasnya menulis, kejengkelan bisa menjadi media curhat, media hiburan, dan media sharing.

Pernah ada kawan saya yang memposting beritanya di stasiun kereta api gambir. Teman saya yang blogger itu menceritakan suasana stasiun gambir yang diserbu ribuan penumpang lengkap dengan foto dan suasananya. Melalui tulisan teman saya itulah, konon katanya banyak orang yang akhirnya tidak jadi mudik dengan kereta api, dan memilih alternatif transportasi lainnya.

Mudik bagi seorang blogger akan jadi keasyikan tersendiri. Dia akan lebih kreatif menceritakan dan memposting apa-apa yang diketahuinya melalui blog pribadinya. Oleh karena itu, jangan lupa ya senjata para blogger. Laptop lengkap dengan koneksi internet yang mobile dan kamera yang telah menyatu dalam tas ranselnya. Kalau kamu yang sudah punya blackberry, wah enak banget tuh, kamu bisa merubah status facebookmu setiap saat. Sudah gitu blackberrymu bisa jadi petunjuk kalau kamu nyasar di jalan pada saat mudik. Dengan kecanggihan ICT saat ini, membuat para blogger menjadi lebih kreatif dalam menyajikan beritanya.

Pokoknya choi, mudik bagi seorang blogger akan menjadi keasyikan tersendiri. Seperti saya saat ini. Kemacetan di Nagrek menuju Garut membuat saya lebih kreatif menuliskan postingan ini. Hati-hati lewat nagrek, jalan terjal dan berliku. Sudah gitu padatnya bukan main choi. Itulah sedikit sharing dari perjalanan saya ke tempat kakak ipar dari Bandung menuju Garut.

Selamat mudik, dan sebarkan suasana mudik melalui postingan yang mencerahkan dari blog pribadimu. Hati-hati di jalan dan awas banyak copet dan orang jahat berkeliaran di sekelilingmu. Jangan sampai perlengkapan bloggermu berpindah tangan kepada orang-orang yang kurang bertanggungjawab. Tetap awas dan waspada.

Waspadalah!!!, Waspadalah!!!, Waspadalah!!!.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Kamis, 10 September 2009

Bubar yang Lagi Nge-Trend

Buka puasa bareng alias bubar sekarang ini lagi nge-trend. Banyak orang yang tidak buka puasa di rumah, tapi bubar di luar rumah. Alhasil hampir semua rumah makan dari kelas warteg sampai kelas restoran atau mal-mal yang di dalamnya ada tempat untuk makan, akan penuh pengunjung pada saat-saat menjelang buka puasa. Tradisi ini seakan menjadi trend tersendiri, dan sayang kalau kita melewatkannya.

Acara bubar ini biasanya sangat diminati. Apalagi saya, yang memang dalam bulan ramadhan ini penuh sekali jadwal bubar-nya. Entah kenapa, saya hitung-hitung sudah lebih dari 15 kali saya mengikuti acara bu-bar di bulan ramadhan ini. Mulai dari bubar sama teman-teman sd, teman-teman smp, teman-teman sma, teman-teman kuliah, temen-temen kantor, temen-temen blogger, dan lain-lain. Pokoknya dalam sebulan ini jadwal bubar saya penuh. hehehhe.

Belum lagi, bila senin nanti 14 September 2009 saya ikutan bubar atau buk-ber kompasiana di dapur sunda. Makin bertambah saja jadwal bubar saya, dan semakin bulat saja badan ini. hehehe. Jangan lupa datang yah, omjay pengen banget loh ketemu temen-temen kompasiana.

Bubar yang lagi nge-trend harus kita sikapi secara positif. Dia bisa menjadi media silahturahmi dan saling berkomunikasi di antara kita. Namun sayangnya, terkadang bubar suka lupa waktu. Sampai-sampai banyak temen-temen yang sholat magribnya kelewat. Kalau sudah begini, bisa kacau deh sholat lima waktu kita. Oleh karena itu, omjay menyarankan, bila nada mengikuti bubar, pastikan tempat itu ada tempat sholatnya. Supaya kita tak terlambat sholat magribnya.

Bubar yang lagi ngetrend jangan sampai membawa kita terlena dan terlupa bahwa masih banyak ibadah lainnya yang harus kita lakukan. Seperti tulisan omjay yang berjudul sex after tarawih.

salam blogger kompasiana

omjay

http://wijayalabs.wordpress.com


Jumat, 04 September 2009

Belajar dan Berbagi Ilmu PTK di SMAN-1 Depok

[caption id="attachment_1353" align="alignleft" width="300" caption="Kepala SMAN-1 Depok Sedang memberikan sambutan pada Workshop PTK"]Kepala SMAN-1 Depok Sedang memberikan sambutan pada Workshop PTK[/caption]

Kamis 3 September 2009, saya diminta oleh MGMP MIPA SMA Kota Depok untuk memberikan materi Penelitian Tindakan kelas (PTK). Hari itu adalah pengalaman pertama saya berada di kota Depok, dan saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan belajar ilmu PTK yang dibutuhkan oleh para guru. PTK ini sangat penting dikuasai oleh para guru agar kualitas pembelajaran di kelas meningkat. Guru pun akan dengan sendirinya menemukan potensi unik yang ada dalam diri siswa.

Selasa, 01 September 2009

BLOGGER BEKASI


LAMPIRAN PROPOSAL (www.bloggerbekasi.com)


I. PENDAHULUAN

Perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology/ ICT) saat ini telah membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap budaya kehidupan bangsa dan negara kita. Salah satunya adalah pertumbuhan blogging media yang (mungkin) saja, suatu saat nanti bisa menggantikan peran main stream media saat ini.

Potensi para blogger yang kini tersebar di berbagai daerah dan kalangan, telah menjadikan blogging media semakin berperan cukup penting dalam setiap kesempatan. Dari yang mulanya hanya sekedar hobi, blog saat ini sudah mengalami perluasan yang cukup signifikan. Selain sebagai media sosial networking, saat ini blog juga banyak dijadikan sebagai lahan bisnis bagi sebagian masyarakat yang “melek” terhadap dunia ICT.

Blog telah membuat hilangnya batasan antara selebritis dan para fans-nya, bahkan para politikus pun tak mau ketinggalan untuk ikut terlibat dengan membuat blog sebagai personal branding dan media alternatif untuk melakukan kampanye. Akses tanpa batas adalah salah satu kekuatan yang dimiliki oleh blogging media untuk menembus batas-batas formil yang selama ini (mungkin) masih ada dan sudah tidak relevan lagi untuk di implementasikan.

Sementara itu, perkembangan blog di Indonesia sejak 2 (dua) tahun terakhir ini tak bisa dibendung lagi, apalagi sejak sukses digelarnya “Pesta Blogger I” pada tanggal 27 Oktober 2007 lalu di Jakarta, keberadaan para “blogger” dan komunitasnya di Indonesia saat ini semakin diakui eksistensinya oleh pemerintah.

Pemerintah melalui perwakilannya, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Muhammad Nuh, mengapresiasikan dunia blogging ditanah air dan menetapkan bahwa tanggal 27 Oktober 2007 merupakan tonggak lahirnya komunitas blogger di Indonesia dan akan di peringati setiap tahunnya sebagai “Hari Blogger Nasional”.

Dengan ditetapkannya tanggal 27 Oktober sebagai “Hari Blogger Nasional”, maka pemerintah diharapkan bisa menjadi fasilitator dan secara konsisten turut mendukung perkembangan blog ditanah air, tentunya dengan tetap mengacu dan sejalan dengan tujuan nasional, tanpa harus membatasi kebebasan ngeblog para blogger, terutama untuk hal-hal yang bersifat positif demi kemajuan bangsa dan negara.


Langkah Nyata Blogger Kota Bekasi

Sebagai salah satu pusat bisnis terbesar dengan jumlah penduduk hampir mencapai 3 (tiga) juta jiwa yang berbatasan langsung dengan Ibukota Negara Republik Indonesia (RI), tentunya blogger-blogger yang lahir dan menetap atau yang terkait dengan wilayah Kota Bekasi (baik secara langsung maupun tidak langsung), juga tidak ingin ketinggalan dan akan ikut mengambil bagian dalam perkembangan blog di tanah air.

Salah satu langkah nyata yang saat ini telah dilakukan oleh para blogger Kota Bekasi terkait dengan perkembangan blog ditanah air adalah dengan cara mendirikan sebuah komunitas agregator blogger Kota Bekasi yang bisa diakses melalui situs www.bloggerbekasi.com.

Bekasi Cyber Park (BCP), sebagai salah satu mal atau pusat perbelanjaan (shopping center) terbesar di Kota Bekasi adalah tempat yang menjadi pilihan para pencetus komunitas bloggerbekasi.com (be-blog) untuk mendeklarasikan lahirnya komunitas ini. Pemilihan BCP sebagai tempat deklarasi “be-blog” oleh para pendirinya adalah karena ada kata “cyber” yang melekat pada mal tersebut.

Para pendiri “be-blog” berharap bahwa nama “cyber” yang sangat identik dengan dunia maya (internet) tersebut, tidak hanya melekat sebagai identitas semata, namun bisa juga memberikan sebuah terobosan dan langkah nyata dengan mendukung sepenuhnya kelahiran dan perkembangan komunitas “be-blog” pada saat ini dan di masa-masa yang akan datang.

Sementara itu pemilihan tanggal kelahiran (deklarasi) “be-blog” pada tanggal 17 Agustus 2009 lalu (pre-launching), yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-64, lebih disebabkan karena moment “patriotik” bangsa Indonesia, yang juga melatarbelakangi lahirnya Kota Bekasi, dimana Kota Bekasi sejak dulu dikenal dengan sebutan sebagai “Kota Patriot”.

Dengan berdirinya komunitas “be-blog” ini, kami berharap masyarakat dan pemerintah Kota Bekasi bisa bersinergi dan akan menggunakan media ini sebagai salah satu media alternatif terkini yang bisa bermanfaat bagi kita semua. Pastinya tidak hanya pemerintah yang berperan, seluruh lapisan masyarakat Kota Bekasi juga bisa ikut berperan untuk membangun Kota Bekasi yang kita cintai ini, baik pada masa sekarang maupun pada masa-masa yang akan datang.


II. VISI dan MISI

Visi

Menjadikan budaya “blog” sebagai salah satu media alternatif untuk menyampaikan informasi melalui jurnalisme warga (citizen journalism), agar bisa berperan aktif dan ikut serta untuk memajukan Kota Bekasi kearah yang lebih baik lagi.

Misi

1. Mensosialisasikan pengetahuan blog bagi penduduk Kota Bekasi dan sekitarnya
2. Memperkenalkan keunikan dan potensi (bisnis, wisata, kuliner, budaya, dan sebagainya) Kota Bekasi kepada masyarakat diluar Kota Bekasi melalui blog agar tertarik dan mau berkunjung ke Kota Bekasi
3. Menggunakan blog sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat berbagi (sharism) di kalangan masyarakat (citizen journalism) Kota Bekasi dan sekitarnya
4. Menjadikan blog sebagai media penghubung antara masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi dan sekitarnya untuk membangun tali silaturahmi serta membantu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Corporate Government)


III. SASARAN dan TUJUAN

Komunitas blogger Kota Bekasi yang dibentuk ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat umum yang berdomisili, lahir, keturunan, sekolah, bekerja, ataupun hanya sekedar tertarik dengan Kota Bekasi dan sekitarnya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Melalui komunitas blogger Kota Bekasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi antara penduduk (masyarakat) sebagai blogger dengan Pemerintah Kota Bekasi sebagai pengelola Kota Bekasi.

Selain itu, peran para blogger yang nantinya akan bergabung untuk membentuk sebuah komunitas blogger terbesar di Kota Bekasi ini, bisa menjadi sebuah langkah awal dan alternatif media untuk menampung saran dan masukan positif terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Corporate Government/GCG), yang pada akhirnya bisa ikut berperan serta dalam membangun dan memajukan Kota Bekasi.


IV. PROGRAM KERJA

Terkait dengan komunitas blogger Kota Bekasi yang telah kami bentuk tersebut, berikut ini adalah program kerja yang akan kami lakukan untuk mencapai Visi dan Misi sebagaimana telah kami sampaikan diatas:

1. Melakukan pelatihan (training) bagi masyarakat umum, termasuk pegawai pemerintahan Kota Bekasi dan Sekitarnya secara berkala dan berkelanjutan mengenai blog, bekerjasama dengan Kompasiana.com (Kompas.com).
2. Melakukan pelatihan (training) bagi siswa/ siswi Sekolah Menengah Umum (SMU) dan sederajat dalam wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya secara berkala dan berkelanjutan mengenai blog, bekerjasama dengan Kompasiana.com (Kompas.com).
3. Mengadakan perlombaan-perlombaan mengenai potensi-potensi yang dimiliki oleh Kota Bekasi dan sekitarnya dalam bentuk tulisan (artikel), yang nantinya akan dipublikasikan melalui blog www.bloggerbekasi.com.
4. Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait (baik pemerintah maupun swasta) yang masih berada dalam kawasan wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, terkait dengan event-event penting atau promosi (bisnis, wisata, budaya, kuliner, dan sebagainya) yang dirasakan memerlukan publikasi secara luas melalui blog.
5. Mengadakan (ikut terlibat) kegiatan-kegiatan sosial secara berkala dan berkelanjutan, bekerjasama dengan masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi, sekaligus untuk menjalin tali silaturahmi.


V. KEPENGURUSAN


Berikut ini adalah daftar pengurus yang sepenuhnya akan bertanggung jawab atas dibentuknya komunitas blogger Kota Bekasi ini, yaitu sebagai berikut:

Dewan Penasihat
Wijaya Kusumah, S.Pd.
Amril Taufik Gobel, Ir.

Ketua
Aris Heru Utomo, S.H., M.Si., M.B.A

Wakil Ketua
Eko Sutrisno, H.P, Ir.

Sekretaris
Yulyanto, S.E., M.M., M.H.

Hubungan Masyarakat
Rawi Wahyudiono, Amd.

Administator
Irfan Zj, S.E.

Design Kreatif
Puti Karina Puar


VI. PENUTUP


Semoga saja usaha yang telah kami lakukan ini, yaitu dengan membentuk sebuah komunitas blogger di Kota Bekasi dan sekitarnya, akan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi yang diharapkan bisa membawa manfaat positif bagi masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya khususnya, serta Bangsa Indonesia pada umumnya, Amin.