Selasa, 16 Februari 2010

Kamis, 11 Februari 2010

Narsis Ala Omjay


Narsis ala Oom Jay

Saya mengenal Wijaya Kusumah (biasa saya sapa Oom Jay) di kompasiana.com, sebuah blog keroyokan yang dilahirkan oleh jajaran Kompas Group. Pada awalnya kami tak saling kenal, tak pernah bertegur sapa, karena memang belum pernah bertemu. Namun, ketika kami sama-sama ngeblog di Kompasiana, barulah kami mengenal satu sama lain.

Apa yang dikatakan oleh Oom Jay memang ada benarnya. Blog merupakan ajang narsis bagi para pemiliknya. Blog merupakan etalase diri para pemiliknya. Blog merupakan rumah virtual yang penghuni komunitasnya bisa saling berhubungan dan saling berbagi satu sama lain dari belahan dunia manapun di planet ini. Melalui media blog, tiap-tiap individu mulai menampakkan karakternya masing-masing. Mulai dari blog yang hanya berisi masalah pribadi sang pemilik blog, hingga blog yang berisikan berbagai macam hal (campur sari).

Sebagai seorang guru, Oom Jay patut diacungi jempol. Selain ia menulis buku Yuk Kita Nge-Blog yang sedang anda pegang saat ini dan ditujukan khusus untuk para generasi muda, ia pun telah memperoleh gelar juara ke 1 dalam lomba Blog yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Indonesia di Bandung tahun 2009. Itu semua merefleksikan dirinya yang memiliki semangat tinggi untuk “bersaing”, satu hal yang dituntut dalam era globalisasi saat ini.

Dunia membaca dan menulis di kalangan kawula muda bangsa masa kini memang masih jauh dari harapan, bila merujuk kepada standar pendidikan kelas dunia. Tapi dengan lahirnya buku Yuk Kita Nge-Blog hasil karya dari Oom Jay , paling tidak, besar harapan untuk dapat memberikan pencerahan bagi dunia pendidikan kita. Saya kira, tidak hanya pencerahan akan tetapi sekaligus dapat memotivasi generasi muda kita ke depan untuk lebih giat lagi membaca dan menulis, minimal, melalui blog-nya masing-masing.

Secara tidak langsung Omjay telah memotivasi “murid-murid” nya untuk menyongsong kemajuan teknologi dengan memanfaatkan lahan “cyber-space” untuk mengembangkan kemampuan dalam hal membaca dan lebih-lebih menulis.

Seorang penulis kenamaan, F. Scott Fitzgerald mengatakan , “You don't write because you want to say something, you write because you've got something to say.”

Sekali lagi saya ingin memberikan dukungan penuh dari upaya seorang “guru” seperti Omjay yang memiliki kemauan keras untuk maju, antara lain dengan menulis di blog dan menerbitkan buku. Saya yakin buku Omjay akan sangat berguna sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari usaha para pendidik di negeri ini untuk berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Semoga semangat menulis anak-anak muda akan dapat selalu meningkat dari waktu ke waktu. Omjay telah memeloporinya, selamat menulis generasi muda bangsa! Selamat membaca!

Selamat dan sukses Oom Jay!

Jakarta, 9 Februari 2010

Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim

KSAU 2002-2005 – The Real Blogger

Selasa, 09 Februari 2010

Ringkasan Buku Yuk Kita Ngeblog!

Buku yuk kita NgeBlog!
Buku yuk kita NgeBlog!

Buku pengayaan keterampilan menulis ini disusun dengan sebuah harapan akan banyak siswa SMP termotivasi untuk mampu menulis. Menulis apa saja yang disukai dan dikuasai. Sayangnya, menulis belum menjadi budaya kita di sekolah dan membaca belum menjadi hobi para siswa. Bila itu terus terjadi, maka siswa akan menjadi rabun membaca dan lumpuh menulis.

Buku Yuk Kita Ngeblog! ini dimulai dengan pengalaman nyata Omjay sebagai seorang blogger. Omjay ingin memotivasi siswa bahwa tiada cara yang tepat untuk bisa terampil menulis selain terus berlatih menulis setiap hari. Hal itu sudah Omjay buktikan ketika Omjay menemui kesulitan dalam mengisi blog. Ternyata membuat blog itu mudah, namun mengisinya dengan tulisan-tulisan kreatif dan bermanfaat diperlukan keterampilan menulis. Lihatlah blog radityadika.com yang terkenal itu!.

Blog adalah media di dunia maya yang dapat menghantarkan siapa saja menjadi terampil menulis. Blog mirip seperti diary online yang bisa menjadi sarana siswa untuk bisa menulis, dan menariknya blog bisa dibaca oleh semua orang di seluruh dunia. Melalui blog siswa bisa sharing and connecting dengan semua orang, dan disanalah keajaiban blog akan menyertainya menjadi terampil menulis.

Dalam kurikulum pelajaran TIK di SMP saat ini, para siswa lebih banyak diarahkan untuk mencari informasi di internet, tetapi tidak diberdayakan untuk menciptakan informasi di internet. Melalui pengelolaan blog, siswa SMP dapat memberikan informasi dan berkomunikasi dengan tulisan-tulisannya yang kreatif, komunikatif, dan bermanfaat. Dengan terampil menulis, siswa dapat membuat blog yang kreatif, membangun blog pembelajaran, dan memasukkan pernak-pernik blognya.

Buku ini diakhiri dengan sebuah perenungan bahwa Konektivitas, Konvergensi, Konten Kreatif, Kolaborasi, dan Kontekstual (5K) akan menguasai dunia. Teknologi begitu cepat sekali perkembangannya. Lihatlah facebook, twitter, dan blog yang sudah dipuja-puji banyak orang. Sekarang ini berselancar dengan internet tidak lagi menggunakan PC atau Laptop, tetapi sudah menggunakan handphone dengan berbagai merk yang semakin mungil.

Kemajuan TIK telah mengubah sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Dari sini muncul apa yang disebut C-Generation, yaitu sebuah generasi baru yang melek teknologi dan sangat peka akan 5K. Nasib bangsa ini ke depan bergantung kepada generasi penerus bangsa, termasuk kalian yang sekarang ini masih duduk di bangku SMP. Oleh karena itu mari kita kuasai semua itu dengan terampil menulis dan membangun manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif dengan semboyan study, sharing and smart. Lalu mengajak orang lain untuk ikut menjadi ’blogger’ dan beramai-ramai kita katakan, ”YUK KITA NGE-BLOG!”.

Nantikan kehadiran bukunya di kota Anda! info sms 08159155515