Buka puasa bareng alias bubar sekarang ini lagi nge-trend. Banyak orang yang tidak buka puasa di rumah, tapi bubar di luar rumah. Alhasil hampir semua rumah makan dari kelas warteg sampai kelas restoran atau mal-mal yang di dalamnya ada tempat untuk makan, akan penuh pengunjung pada saat-saat menjelang buka puasa. Tradisi ini seakan menjadi trend tersendiri, dan sayang kalau kita melewatkannya.
Acara bubar ini biasanya sangat diminati. Apalagi saya, yang memang dalam bulan ramadhan ini penuh sekali jadwal bubar-nya. Entah kenapa, saya hitung-hitung sudah lebih dari 15 kali saya mengikuti acara bu-bar di bulan ramadhan ini. Mulai dari bubar sama teman-teman sd, teman-teman smp, teman-teman sma, teman-teman kuliah, temen-temen kantor, temen-temen blogger, dan lain-lain. Pokoknya dalam sebulan ini jadwal bubar saya penuh. hehehhe.
Belum lagi, bila senin nanti 14 September 2009 saya ikutan bubar atau buk-ber kompasiana di dapur sunda. Makin bertambah saja jadwal bubar saya, dan semakin bulat saja badan ini. hehehe. Jangan lupa datang yah, omjay pengen banget loh ketemu temen-temen kompasiana.
Bubar yang lagi nge-trend harus kita sikapi secara positif. Dia bisa menjadi media silahturahmi dan saling berkomunikasi di antara kita. Namun sayangnya, terkadang bubar suka lupa waktu. Sampai-sampai banyak temen-temen yang sholat magribnya kelewat. Kalau sudah begini, bisa kacau deh sholat lima waktu kita. Oleh karena itu, omjay menyarankan, bila nada mengikuti bubar, pastikan tempat itu ada tempat sholatnya. Supaya kita tak terlambat sholat magribnya.
Bubar yang lagi ngetrend jangan sampai membawa kita terlena dan terlupa bahwa masih banyak ibadah lainnya yang harus kita lakukan. Seperti tulisan omjay yang berjudul sex after tarawih.
salam blogger kompasiana
http://wijayalabs.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar